Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 03:43:23【Tempat Makan】906 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyampaikan paparannya d

Dari sisi demand seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, itu boleh memanfaatkan KPP
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) mengungkapkan pelaku UMKM mulai dari salon, bengkel sampai dengan kost-kostan bisa memanfaatkan Kredit Program Perumahan (KPP) dari sisi permintaan atau demand.
"Dari sisi demandadalah seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, dan lain-lain, itu boleh memanfaatkan kredit (KPP) ini," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Pemanfaatan KPP dari sisi demandtersebut diperuntukkan guna membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha.
"Untuk apa? Untuk membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha," kata Sri.
Pemerintah telah menerbitkan aturan KUR Perumahan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Program Perumahan.
KUR Perumahan dibagi untuk dua penerima manfaat, yang dilihat dari sisi penyediaan (supply) dan permintaan (demand).
Sisi supply meliputi mereka yang berada di bidang usaha pengembang (developer), kontraktor, serta pengusaha material bangunan.
Kredit Program Perumahan sisi penyediaan rumah diberikan kepada Penerima Kredit Program Perumahan dengan jumlah plafon pinjaman di atas Rp500 juta sampai dengan Rp5 miliar.
Kredit ini dapat dilakukan penarikan pinjaman secara sekaligus, bertahap, atau bergulir (revolving) sesuai kesepakatan.
Sementara, sisi demand adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang kreditnya digunakan untuk mendukung usahanya seperti untuk membeli rumah, untuk menyewa gedung.
Sebagai informasi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan Kredit Program Perumahan (KPP) untuk pelaku usaha UMKM mendorong ketersediaan perumahan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui KPP, pemerintah berupaya meningkatkan ketersediaan perumahan, mencipngakan peluang kerja, memperkuat peran UMKM di sektor perumahan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kementerian PKP: Penyaluran kredit program perumahan Rp267 miliar
Baca juga: Menteri PKP tekankan pentingnya skema pembiayaan yang memberdayakan
Baca juga: Menteri Ara sebut Pemkot Cirebon proaktif dukung sektor perumahan
Suka(92629)
Artikel Terkait
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

6 gaya hidup anak muda yang diam

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam